NAMA: Amalia Dita Alfiana
NPM: 10214928
Kelas: 1EA25
BAB I
PENDAHULUAN
Secara umum pengertian
kebudayaan adalah jalan atau arah di dalam bertindak dan berfikir untuk
memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani. “Kebudayaan” berasal dari
kata “budaya” yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Definisi Kebudyaan itu
sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga
dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan
salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Sedangkan Secara
sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan
petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang
berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities
itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya
dan halus.
Dengan mempelajari the
humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih
berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities
berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia
berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu
the humanities di samping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai
manusia itu sendiri.
Ilmu budaya dasar
merupakan ilmu yang tanpa kita sadari telah sangat melekat dalam kehidupan
kita, baik secara individual, dalam keluarga, maupun dalam masyarakat luas.
Namun banyak dari kita yang tidak menyadari dan tidak mengerti akan hal itu,
sehingga penerapannya dalam kehidupan menjadi sangat kurang. Hal ini tentu saja
sangat mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dalam kehidupannya.
Selain itu, tanpa kita
sadari pula Ilmu Budaya Dasar selalu kita temui dalam kehidupan kita, melalui
pergaulan sehari-hari di kampus, dalam masyarakat, dan dalam keluarga.
Pentingnya kita menyikapi mengenai Penerapan Budaya Dasar dalam kehidupan
sehari-hari akan membuat kita lebih memahami berbagai aturan-aturan atau norma
masyarakat agar terciptanya suatu hubungan yang harmonis.
RUMUSAN
MASALAH
-
Apa pengertian Ilmu Budaya Dasar menurut
para ahli?
-
Bagaimana ruang lingkup Ilmu Budaya
Dasar?
-
Apa saja penerapan Ilmu Budaya Dasar
dalam kehidupan manusia?
TUJUAN
PENULISAN
Tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk menuntaskan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar dalam
proses pembelajaran di jenjang S1 Manajemen Universitas Gunadarma. Selain itu,
di harapkan makalah ini menjadi tulisan yang bermanfaat dan menjadi referensi
bagi semua orang yang membacanya.
BAB
II
PEMBAHASAN
ILMU BUDAYA DASAR
Pengertian Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar kebudayaan dan budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli :
1. E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang lain. Serta
kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat .
2. R. Linton dalam bukunya yang berjudul The Cultural background of personality menyatakan
bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari sebuah tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-
unsur pembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu .
3. Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik
diri manusia dengan belajar.
4. Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua
hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
5. Herkovits, kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
6. Bronislaw Malinowski, Adalah keseluruhan kehidupan manusia yang integral yang terdiri
dari berbagai peralatan dan barang-barang konsumen, berbagai peraturan untuk kehidupan
masyarakat, ide-ide dan hasil karya manusia, keyakinan dan kebiasaan manusia.
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar kebudayaan dan budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli :
1. E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang lain. Serta
kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat .
2. R. Linton dalam bukunya yang berjudul The Cultural background of personality menyatakan
bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari sebuah tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-
unsur pembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu .
3. Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik
diri manusia dengan belajar.
4. Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua
hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
5. Herkovits, kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
6. Bronislaw Malinowski, Adalah keseluruhan kehidupan manusia yang integral yang terdiri
dari berbagai peralatan dan barang-barang konsumen, berbagai peraturan untuk kehidupan
masyarakat, ide-ide dan hasil karya manusia, keyakinan dan kebiasaan manusia.
7. C. Klukhuahn dan W. H. Kelly, mencoba merumuskan definisi kebudayaan sebagai hasil
tanya jawab dengan para ahli antropologi, sejarah, hukum, psikologi yang implisit, eksplisit,
rasional, irasional terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah
laku manusia.
8. Dawson dalam buku Age Of The Gods mengatakan bahwa kebudayaan adalah cara hidup
bersama (Culture is common way of life).
9. J. P. H. Dryvendak mengatakan bahwa kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa
manusia sebagai yang beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu.
10. Takdir Alisyahbana, mengatakan kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Dua
masalah pokok yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang
lingkup Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok ialah:
§
Aspek kehidupan yang seluruhnya
merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan
menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin)
di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang )berbagai
disiplin dalam pengetahuan budaya.
§
Hakekat manusia yang satu
(universal), namun banyak perbedaan- perbedaan antara manusia yang satu dengan
yang lainnya. Keanekaragaman tersebut terbentuk akibat adanya perbedaan ruang,
tempat, waktu, proses adaptasi, keadaan sosial budaya, lingkungan alam, dimana
terwujud dalam berbagai bentuk ekspresi seperti: ungkapan, pikiran, dan
perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Dari
kedua masalah pokok yang dapat dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral
dalam pengkajian. Manusia tidak sebagai subyek akan tetapi sebagai obyek
pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia dan
bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu
Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
§
Manusia dengan cinta kasih
§
Manusia dan keindahan
§
Manusia dan penderitaan
§
Manusia dan keadilan
§
Manusia dan pandangan hidup
§
Manusia dan tanggung jawab serta
pengabdian
§
Manusia dan kegelisahan
§
Manusia dan harapan
Kedelapan
pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan
budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra,
tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok
bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya
secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut. Pokok
bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan
karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebaginya. Disamping itu
pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan
gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya.
Jadi ilmu budaya dasar
itu ilmu yang cukup penting harus kita pelajari, karena di dalam ilmu budaya
dasar kita akan di beritahu dan di ajarkan tentang perilaku – perilaku kita
dalam kehidupan sehari – hari .
Contoh penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam kehidupan sehari-
hari:
1.
Komunikasi antar keluarga, pergaulan
kita terhadap teman, yang mungkin kita dapat mengetahui bagaimana kita dapat
memahami sifat dan karakteristik setiap orang. Begitupun dalam bermasyarakat,
dalam interaksi kita harus memahami norma- norma dalam masyarakat agar tercipta
keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
2.
Penerapan Ilmu budaya dasar dalam
kehidupan manusia seperti dalam aspek bersikap dalam kehidupan yang berbeda
beda sehingga kita dapat menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita
hadapi. Dalam penerapan ilmu ini factor pendukungnya antara lain adalah agama
atau kepercayaan kita terhadap tuhan, dimana dalam agama itu sendiri kita sudah
pasti diajarkan bagaimana kita harus menjaga interaksi kita terhadap tuhan dan
sesama manusia, agar tercipta hubungan yang harmonis dalam kehidupan.
Inti dari
ilmu budaya dasar dalah kehidupan bermasyarakat, yaitu sejauh apa ilmu budaya
dasar dapat mempengaruhi sikap dan tata cara kita dalam bermasyarakat. Bila
kita sudah mempunyai dasar yang kuat, dapat diyakini bahwa kita akandapat
membawa diri dalam masyarakat.
Hubungan ilmu budaya dasar dengan pergaulan
kita sehari-hari.
3. Tata
cara pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengatur hubungan antar
manusia. Tata cara pergaulan juga merupakan salah satu sarana penting untuk
memperoleh kemajuan dan sukses dalam dunia bisnis.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan:
1. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang berakal, berbudi, dan berbudaya
2. Wujud budaya dapat bersifat konkret yaitu sebagai ide, gagasan, norma dan peraturan bagi
manusia dan abstrak yaitu sebagai tinfakan, peraturan, dan aktivitas manusia.
3. Kebudayaan merupakan hasil cipta, karsa, rasa manusia yang diperoleh dari perkembangan
manusia sebagai masyarakat.
Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan pembaca. Selanjutnya pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan pembaca. Selanjutnya pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.
DAFTAR
PUSAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar